Nutrifood, My Second Home

“Where we love is home – home that our feet may leave, but not our hearts”

By Oliver Wendell Holmes, Sr.

just me

sempet jadi foto model untuk web nutrifood jaman baheula 🙂

Boleh jadi banyak yang bertanya-tanya kenapa saya begitu betah di Nutrifood. Dari semenjak belum sidang skripsi S1 pun, saya sudah bergabung dengan perusahaan ini (malah foto saya sama teman-teman kampus sudah nangkring duluan di kantornya Nutrifood). Hingga saat ini setelah saya pulang dari studi saya di Taiwan, saya pun masih balik lagi ke Nutrifood. Hehehehe..

Bagi saya, dalam berkerja, tantangan, terus berkembang dan belajar adalah alasan penting mengapa saya masih bertahan dalam sebuah pekerjaan. Nutrifood, terutama atasan saya, masih memberikan banyak kesempatan untuk berkembang dan belajar hingga detik ini. Tantangan yang diberikan luar biasa. Dari awalnya di bagian Research and Development untuk develop produk baru selama 7 bulan dengan berbagai projectnya, kemudian saya mendapatkan kesempatan untuk belajar hal lain di Gudang baku dan kemas. Di sini, saya diuji kedewasaan dan kepemimpinan, karena sekitar 60 orang yang ada di departemen ini hampir semuanya jauh lebih senior dibanding saya. Bahkan, ada salah seorang karyawan yang umur mengabdi di Nutrifood sama dengan umur Nutrifood saat itu. Woow banget ya…(Hehehe). Nah, saat di gudang itu, tantangan jadi lebih meningkat, dari hanya project yang bisa dihandle sendiri,sekarang harus memadukan semua pihak untuk mengerjakan improvement project. Belajarnya kini juga sedikit berbeda, karena lebih ke system management dalam menangani proses yang ada di departemen, management sumber daya manusia, management budget, dan sebagainya.. seru banget. Setelah kurang lebih 1.5 tahun di Gudang baku dan kemas, tiba-tiba saja R&D kelulusan 2 managernya alias resign… Nah, pada saat itu saya kembali balik ke R&D untuk membantu handle di bagian Lab pengujiannya. Waktu itu, sesaat baru pindah, Lab akan di asses oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk ISO 17025. Sebelumnya kita sempat freeze keanggotaan dari ISO, nah pas banget pada tahun itu, kita kembali mengajukan ke KAN untuk proses akreditasi. Alhamdulillah, dengan bantuan semua pihak, terutama team Lab dan team Management, kita berhasil mendapatkan ISO17025. Deg-degan, cemas, dan menegangkan.. hehehe.. karena biasanya saya hanya diaudit dari ISO 9001 atau ISO22000. Beberapa bulan kemudian setelah proses ISO 17025 untuk lab, saya apply untuk melanjutkan sekolah.. Terus terang, dulu setelah lulus S1, saya tidak pernah sedikitpun tertarik untuk melanjutkan sekolah S2. Tapi, karena rekan-rekan di Nutrifoodlah saya memberanikan diri untuk lanjut sekolah. Alhamdulillah mendapatkan full scholarship dari pemerintah Taiwan melalui lembaga donornya ICDFTaiwan. Sedih juga rasanya waktu itu, karena saat sedang seru-serunya kerja, saya musti meninggalkan pekerjaan 🙂 tapi seneng banget juga karena bisa belajar lagi dan jalan jalan (hehehe). Selanjutnya, setelah meninggalkan Nutrifood selama 2 tahun untuk belajar, kini saya menghandle departemen Quality Control. Tantangan baru dengan semangat baru! Jia you! (arti: semangat!)

Anyway, di samping tantangan, terus berkembang dan belajar, Nutrifood bagi saya sudah seperti rumah kedua saya. Kerja di sini, lebih seperti kerja project dalam kelompok sewaktu jadi mahasiswa. Menyenangkan 🙂 meskipun kadang-kadang jengkel, berbeda pendapat, atau malah ditegor karena salah, tapi pada akhirnya seperti sebuah keluarga, tidak ada sedikitpun rasa sakit hati.. yang ada malah keinginan untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

Tidak hanya untuk hal yang serius, apalagi untuk urusan jalan-jalan.. temen-temen di Nutrifood ini yang paling hobi ngajakin jalan-jalan. Sudah berbagai tempat kami jelajahi bersama. Mulai dari Bandung, Pulau seribu, Bangka Belitung, Bali, hingga ke Raja Ampat! Makanya saya merasa rekan kerja saya bukan hanya sekedar rekan kerja. Tapi seperti keluarga. I mean it..

This slideshow requires JavaScript.

Dan sekarang.. saya benar-benar truly keluarga di Nutrifood, karena adik kelas saya yang sudah saya incar sebelumnya (hahaha), Cindy F. Darwis, ternyata juga bergabung di Nutrifood. Alhamdulillah, memang inilah jalan dan kehendakNya, kami menikah di Februari lalu..

Resepsi Pernikahan - Buanyak banget yang dateng ^^ Happy

Resepsi Pernikahan – Buanyak banget yang dateng ^^ Happy

“You don’t choose your family. They are God’s gift to you, as you are to them”

By Desmond Tutu

Sesaat setelah kembali bekerja setelah jatah libur menikah, ada kejadian yang cukup berkesan buat saya, waktu itu di hari rabu, kami mengadakan coffee afternoon, ini semacam ajang sesi curhat dan diskusi ringan sekaligus makan-makan untuk membangun kebersamaan dalam team di satu departemen. Dalam sesi terakhir, biasanya kita adakan games ringan. Kali ini gamesnya sederhana, tebak orang. Jadi kita diikat kepalanya, kemudian saling belakang-membelakangi. Nah, nanti pembawa acara akan memindahkan semua peserta secara acak. Begitu aba-aba dibuka, maka kita harus segera buka kain pembuka mata dan menebak orang dibalik badan kita. Yang kalah, kita sudah siapkan bedak untuk mencoreng nama lawannya yang kalah. Dalam 2 sesi awal lomba ini, saya selalu menang, mungkin karena ga ada yang berani kali ya..hehehe..nah, pada sesi ketiga, ternyata begitu saya balik badan, anak-anak saya sudah menyiapkan video dan ucapan seperti ini, sekaligus menyiramkan bedak ke muka saya.. huhuhuhu.. mata langsung berkaca-kaca terharu dengan surprise yang saya tidak pernah duga sebelumnya.. 🙂 thank you my kiddos.. happy!

IMG_3970

Surprise!

Ya itulah beberapa alasan dan sedikit keseruan mengapa saya masih betah belajar di sini, Nutrifood, my second home 🙂

Untuk cerita menarik lainnya tentang Nutrifood, silahkan berkunjung ke http://blog.nutrifood.co.id/