Keisengan sebagai Tanda Persahabatan

Emang parah ni temen-temen kantor kalo udah iseng.. niat abis, termasuk aku.. hahaha.. beberapa kejadian yang mau aku ceritain ini beneran kejadian lo.. so, hati-hati ya terutama untuk anak baru.. hehehehe..

Iseng itu mengasah kreatifitas, kecepatan bertindak, dan spontanitas lo.. sekaligus menyalurkan bakat acting kita.. hahaha… dan boleh percaya atau enggak, dengan keisengan ini, akhirnya kita semua bisa kompak dan merasa lebih dekat lo.. hehehe..

Nah, berikut ini ada dua cerita sebagai ungkapan cinta dan rasa sayang kita… hohoho..

welcome party :p

Kejadian pertama sebut saja mawar – bukan nama sebenarnya, baru masuk kantor 2 hari. Ternyata mawar terkaget-kaget bahwa rekan kerjanya harus resign meninggalkan kantor. Hal ini tidak disangka, sebab ternyata rekan kerjanya ini telah melakukan kesalahan besar di kantor – sehingga membuatnya harus meninggalkan kantor, sebenarnya masih diberi kesempatan untuk tidak resign, namun apa daya sang rekan mawar ini harus segera mengundurkan diri karena penggantinya alias si mawar sudah datang ke kantor. Sehingga yang tadinya rekan yang mau resign ini sudah tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan pekerjaannya. Email pengunduran diri dan salam perpisahan disebar, dan sore hari, saat terakhir sang rekan kerja mawar ini mawar, rekan kerja yang mau resign, serta rekan kerja yang lainnya berkumpul. Saat terakhir ini, sang rekan kerja yang mau resign ini bercerita bahwa semua ini salah satunya karena si mawar. Mawar pun kaget setengah mati, karena dia juga bagian dari masalah si yang mau resign. Nah, suara dan pendapat rekan kerja yang lainnya terbagi, ada yang mendukung mawar dan dan ada yang mendukung si yang mau resign. Riuh rendah ungkapan saling membela. Semua kalut. Selain itu, Masing-masing mengungkapkan juga kesan dan pesan terhadap si yang mau resign. Rasa kesal, sedih masih bercampur aduk, apalagi saat diputarkan klip kenangan saat-saat bersama bersama si yang mau resign. Mawar pun akhirnya menangis dan merasa berdosa.. tapi sedetik kemudian, mawar bahagia, karena semua ini ternyata tipuan belaka.. hahahaha….

pudding party

Kejadian kedua sebut saja bunga – bukan nama sebenarnya. Ini adalah hari pertama bunga masuk ke kantor. Ingat! Hari pertama! Hihihi… ia begitu kaget, karena bunga sudah harus diminta untuk bertemu dengan sekitar 6 orang dari divisi yang berbeda. Sebenarnya, menemui semuanya adalah suatu yang mustahi, tapi apa boleh buat, bunga berusaha bernego. Di akhir hari, setelah jam pulang, ternyata setelah dievaluasi oleh atasan dan 6 orang tersebut, ada satu orang yang tertinggal tidak ditemui. Alhasil bunga merasa tersudut, apalagi saat ia dibanding-bandingkan dengan anak baru lainnya yang notabene selalu berhasil untuk accomplish misi di hari pertama. Sang bunga semakin pucat saat semua rekan-rekan yang kurang lebih sebayanya dikumpulkan dalam satu ruangan dan menceritakan pengalaman serta kesan terhadap bunga. Meski tampak tegar, raut muka bunga tidak bisa berbohong. Air mata berkaca-kaca menggenang di mata bunga. Namun, ternyata dia menangis bahagia, setelah menyadari bahwa semua ini hanya tipuan belaka dan ini adalah ungkapan selamat datang serta rasa kasih sayang untuk menyambut bunga di hari pertama bekerja. Setelah dipeluk dan disalami oleh rekan kerjanya,  selanjutnya bunga melihat klip persahabatan rekan-rekan kerjanya nanti ditambah pesta pudding setelahnya. Hehehehe…

Nah.. demikian sekelumit scenario yang telah berhasil dengan sukses dijalankan.. penasaran dengan scenario selanjutnya dan benar-benar scenario itu menjadi nyata? Nantikan kisah selanjutnya ya.. hehehe…

Unforgatable moment banget deh pokoknya… big hug untuk semua rekan kerjaku 🙂 bener-bener talented banget deh semuanya.. hahaha..

I cannot even imagine where I would be today were it not for that handful of friends who have given me a heart full of joy. Let’s face it, friends make life a lot more fun. – Charles R. Swindoll

6 thoughts on “Keisengan sebagai Tanda Persahabatan

Leave a reply to ecky agassi Cancel reply